Pasawahan, 28 April 2025 – Suasana khidmat menyelimuti lapangan SMPN 2 Pasawahan saat seluruh siswa, guru, dan staf mengikuti upacara bendera yang digelar pada Senin pagi. Ada yang istimewa pada upacara kali ini, karena hadirnya pihak Kepolisian dari Polres Purwakarta, Sektor Pasawahan, sebagai pembina upacara.

Petugas upacara berasal dari jajaran pengurus OSIS yang tampil penuh percaya diri menjalankan tugasnya. Sementara itu, pembina upacara dari Kepolisian Sektor Pasawahan menyampaikan amanat yang sarat dengan pesan penting bagi seluruh peserta.

Dalam amanatnya, pembina upacara menegaskan pentingnya menjaga diri dari perilaku tawuran antar pelajar. Dengan lugas, beliau mengingatkan bahwa tawuran hanya akan membawa kerugian besar, baik bagi pelaku maupun orang lain. Lebih jauh, beliau mengakronimkan kata TAWURAN menjadi sebuah peringatan bermakna:

  • TA berasal dari Tabiat (perangai buruk),

  • WUR dari Ngawur (bertindak tanpa pikir panjang), dan

  • AN dari Anarkis (tindakan kekerasan).

“Anak-anak yang memiliki tabiat buruk cenderung berpikir ngawur dan berujung pada tindakan anarkis,” ujar beliau tegas.

Selain itu, pembina upacara juga mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Banyak remaja, katanya, terjebak dalam penggunaan media sosial untuk hal-hal negatif seperti penyebaran pornografi, pornografi aksi, dan berita bohong (hoaks), yang semuanya melanggar Undang-Undang ITE. Para siswa diajak untuk menggunakan media sosial secara cerdas dan bertanggung jawab.

Poin ketiga yang disampaikan adalah larangan keras membawa kendaraan bermotor bagi siswa yang belum cukup umur. Selain melanggar hukum, hal ini juga membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

Upacara berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan. Pesan-pesan yang disampaikan diharapkan menjadi bekal moral bagi para siswa dalam berperilaku sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Dengan adanya kehadiran pihak kepolisian, kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas upacara biasa, melainkan momentum penting untuk mempererat sinergi sekolah dan aparat dalam mendidik generasi muda agar menjadi insan yang disiplin, bertanggung jawab, dan berkarakter.

Oleh: Jajat Jatnika, S.Pd., Gr